spesialis kaca film mobil dan gedung jabodetabek

KACA FILM GELAP VS KACA FILM TERANG

Ada kepercayaan di antara para pemilik mobil saat memilih kaca film, semakin gelap kaca film maka lebih bagus buat menangkal panas dari sinar matahari. Sampai-sampai kaca depan pun dilapisi kaca film “tebal” yang menghalangi visibilitas berkendara terutama saat malam hari.

Kenyataannya, tingkat kegelapan dan kemampuan kaca film menolak panas merupakan dua hal yang berbeda. Gelap atau terang kaca film diukur dari parameter visible light transmission (VLT). VLT merupakan jumlah cahaya yang menembus kaca film. Semakin tinggi persentase VLT, maka tingkat kegelapannya semakin rendah, dengan kata lain kaca film gelap berarti VLT-nya rendah.

VLT berhubungan dengan tingkat silau (cahaya masuk)

Bahasa resmi dalam fabrikasi itu VLT. Tapi bahasa pasar itu justru kebalikannya. Misalnya VLT 70 persen di bahasa pasar (Indonesia) disebutnya kaca film 20 persen. Kaca film gelap orang Indonesia bilangnya 80 persen. Harusnya ukuran yang benar itu lihat VLT-nya, jadi seberapa besar persentase cahaya yang masuk ke dalam kabin mobil setelah dilapisi kaca film

Kemudian soal kemampuan kaca film menolak temperatur panas dari sinar matahari merujuk pada ukuran total solar energy rejection (TSER). TSER mengukur seberapa besar sinar UV dan inframerah yang ditangkal oleh kaca film.

Dulu orang bilangnya kaca film tingkat VLT makin gelap maka kaca film mampu menolak panas lebih baik. Itu konsep dulu tapi konsep zaman sekarang beda, kaca film yang terang juga kemampuan tolak panasnya baik. Sebenarnya itu untuk kaca depan (TSER) nya 50 persen itu sudah bagus.

Ada beberapa material penyusun kaca film, di antaranya polyester dan logam. Umumnya kaca film memiliki lebih dari satu lapisan polyester, tujuannya menguatkan konstruksi. Wujud dari polyester inilah yang menentukan tingkat kegelapan, bisa bening atau berwarna pekat untuk membuat kaca film gelap.
Selanjutnya lapisan logam atau keramik yang memegang peran vital untuk menghalau panas. Meskipun tingkat kegelapannya rendah, kaca film yang menggunakan logam atau keramik berkualitas baik tetap efektif mencegah kabin tersulut panas di siang hari terik.

Berbeda halnya kaca film berkualitas rendah tidak memiliki material penyusun yang bisa menghalau panas dari sinar matahari. Jadi segelap apapun “pelapis kaca” berkualitas rendah maka panas akan menyelinap ke dalam kabin. Memasang produk seperti itu tidak ubahnya menempel stiker di kaca mobil.

Hal lain yang penting untuk diketahui juga adalah kaca film yang bagus memiliki clarity yang baik. Gelapnya itu hanya di luar saja, tapi dari dalam pandangan tetap jelas. Berbeda dengan kaca film yang tidak bagus, dari luar gelap dalamnya juga gelap. Kaca film yang bagus itu jernih sekali jadi kita tetap aman saat parkir, di tempat gelap, atau hujan tetap bisa melihat keluar jelas

Terlepas dari gelap atau terangnya kaca film, pemasangan kaca film juga sangat memantu keamanan terutama saat kaca pecah akibat kecelakaan atau terkena benda keras maka kaca film akan memegang kaca yg pecah supaya tidak berhamburan dan melukai pengemudi dan penumpang didalamnya.